Sabtu, 20 Oktober 2012

Fungsi Brand (Merek)

| |
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa semua perusahaan di dunia, baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang memiliki brand (merek), karena hal ini merupakan sesuatu yang sangat esensial dan penting bagi perusahaan. Dengan memiliki sebuah brand (merek) maka perusahaan akan mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat atau public, dalam arti bila masyarakat membutuhkan suatu produk, maka masyarakat pertama sekali akan mengingat terlebih dahulu brand (merek) produk apa yang akan dibelinya. Berdasarkan uraian tersebut timbul sutu pertanyaan, yaitu : apa sebenarnya fungsi brand (merek) tersebut bagi perusahaan? Menurut pendapat Surya (2003 : .26), ada beberapa fungsi utama yang dihasilkan oleh sebuah brand (merek), yaitu : sebagai sebuah janji. 
Brand (merek) menjanjikan diferensiasi yang berarti : 
(1) menciptakan kecenderungan, dan mampu menjadi produk ‘premium’. 
(2) Menjadi jalan pintas dalam pengambilan keputusan. 
(3) Sebagai asset yang menambah nilai financial, 
(4) Menandakan perubahan kepada audience, 
(5) Menanggapi perubahan audience, 
(6) Mengkomunikasikan dan mengkomunikasikan kembali nilai-nilai perusahaan pada masyarakat, 
(7) Memerangkati (to set) moral orang-orang didalam lingkungan perusahaan, 
(8) Mengabsahkan (to endorse) momentum untuk sebuah pernyataan jangka panjang, 
(9) Menciptakan, mengelola, dan menguasai persepsi masyarakat, baik dalam di dalam organisasi maupun masyarakat umum. 

Dari sudut pandang konsumen, Paul Temporal berpendapat bahwa brand (merek) menawarkan keuntungan dalam bentuk : 
(1) Memberikan pilihan pada konsumen, untuk produk yang menawarkan tangible benefits serupa, 
(2) Sebagai shortcut yang menyederhanakan pengambilan keputusan. 
(3) Menawarkan jaminan kualitas, sehingga menurunkan resiko bagi konsumen. 
(4) Membantu mengekspresikan diri (self expression)

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/management/2188615-fungsi-brand-merek/#ixzz29sNt8RHo

0 komentar:

Posting Komentar