Kamis, 23 Februari 2012

Kepribadian berdasarkan Bentuk Geometri yang Tidak Disukai

| |
0 komentar


Bentuk Geometri apa yang tidak Anda sukai?
Ahli psikologi mengatakan bahwa bentuk geometri yang tidak disukai merupakan salah satu hal penting untuk mengungkapkan perasaan. Bentuk adalah unsur dasar dari lingkungan sehari-hari dan hubungan mendalam dengan jiwa kita. Menurut Susan Dellinger, Ph. D., bentuk yang tidak kita sukai melambangkan bagian dari kepribadian yang tidak ingin kita tunjukkan pada dunia dan sulit untuk kita ungkapkan.
Sekarang, saatnya memilih bentuk geometri yang tidak Anda sukai. Apakah persegi panjang, segitiga, bujursangkar (persegi), atau lingkaran? Atau jalan yang berkelok-kelok?
Mari kita lihat satu per satu maknanya.
  1. Jika Anda tidak menyukai bentuk persegi panjang. Anda adalah seorang pengambil tindakan yang tegas. Sebagian besar orang menyukai persegi panjang di kala sedang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, tidak berdaya, dan ingin berubah. Jika Anda  tidak menyukai bentuk ini, berarti anda adalah pengambil keputusan yang berpikir, bertindak, cepat, dan percaya diri. Sebagai pemikir yang tegas, Anda bisa menduga situasi dan menemukan solusi yang hebat ketika orang-orang sedang melihat masalah. Anda selalu bersemangat untuk melakukan yang terbaik, memberi contoh baik dan mendorong semua orang.
  2. Jika Anda tidak suka dengan bentuk segitiga. Anda adalah seorang optimistik yang tenang dan toleran. Segitiga melambangkan ambisi hebat dan keinginan menuju puncak dengan segala upaya. Orang yang tida menyukainya mempunyai pendekatan yang lebih bebas terhadap hidup. Anda selalu bersyukur untuk semua yang anda punya. Sikap bahagia dan optimistik membuat Anda tenang sehebat apapun badai yang menghantam. Kecerdasan emosional yang Anda punyai bisa mendatangkan  sukses.
  3. Jika Anda tidak suka dengan bujursangkar/persegi. Anda bersemangat bebas. Dalam Psikologi istilahnya adalah kotak. Orang yang suka sekali dengan bentuk ini, cenderung menjadi pembuat daftar berorientasi dan detail. Tetapi orang yang menyukai bentuk kotak, mempunyai karakteristik berpikiran luas, kreatif dan antusias. Serta membiarkan imajinasi kemana-mana. Anda selalu menemukan cara-cara baru untuk membuat hidup menjadi menyenangkan.
  4. Jika Anda tidak menyukai lingkaran. Anda adalah teman yang bertanggung jawab. Lingkaran melambangkan dunia sosial dan interaksi dengan orang di sekitar. Jika tidak suka dengan lingkaran, bukan berarti Anda tidak suka bergaul, tetapi artinya lingkup pergaulan Anda berskala kecil. Sebagai orang yang bertanggung jawab dan setia, Anda selalu memilih teman secara cermat dan mempertahankan persahabatan, menganggap mereka (sahabatmu) sebagai keluarga.
  5. Jika Anda tidak suka dengan jalan yang bentuknya berliku-liku. Anda penyeimbang yang hebat dan bahagia. Kalau Anda tidak suka bentuk ini, Anda adalah orang yang senang membina hubungan dengan orang sekitar dan ingin orang di sekitar merasa senang. Anda menciptakan keseimbangan dan persahabatan kemanapun.
Read More

Kepribadian dan Geometri

| |
0 komentar


Bentuk Geometri apa yang tidak Anda sukai?
Ahli psikologi mengatakan bahwa bentuk geometri yang tidak disukai merupakan salah satu hal penting untuk mengungkapkan perasaan. Bentuk adalah unsur dasar dari lingkungan sehari-hari dan hubungan mendalam dengan jiwa kita. Menurut Susan Dellinger, Ph. D., bentuk yang tidak kita sukai melambangkan bagian dari kepribadian yang tidak ingin kita tunjukkan pada dunia dan sulit untuk kita ungkapkan.
Sekarang, saatnya memilih bentuk geometri yang tidak Anda sukai. Apakah persegi panjang, segitiga, bujursangkar (persegi), atau lingkaran? Atau jalan yang berkelok-kelok?
Mari kita lihat satu per satu maknanya.
Read More

Jumat, 17 Februari 2012

Font Serif, Sans-Serif dan Monospace

| |
0 komentar

Pada dasarnya, font dapat kita klasifikasikan kedalam dua kategori: Serif dan Sans Serif.
Dalam definisi yang sangat sederhana, serif adalah detail berupa “stroke” dari sebuah huruf. Saya sih menyederhanakannya dengan istilah “ekor“. Font Serif adalah font yang memiliki detail berupa “ekor” dari font tsb. Contoh font Serif: New Times Roman, Georgia, Bodoni, dll.
Sedangkan Sans-Serif adalah font yang tidak memiliki serif (sans = tanpa. diambil dari istilah latin sine, dari istilah perancis sans yang berarti “without”. CMIIW). Jadi sederhananya, font sans-serif adalah font yang tidak memiliki “ekor”. Contoh font Sans-Serif adalah Arial, Helvetica, Tahoma, dll.

Penggunaan font serif dan sans-serif pada desain web

Yang membuat font Serif dan Sans-Serif perlu dipahami adalah penggunaannya:
Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah.

Anjurannya sudah berubah

Terlepas dari penjelasan teknis yang saya jelaskan sebelumnya, anjuran penggunaan Serif untuk print dan Sans-Serif untuk halaman web sudah mulai ditinggalkan. Setidaknya, ada dua hal yabg menyebabkan hal ini terjadi:
  1. Mulai tersebarnya penggunaan layar monitor yang lebih baik sehingga keterbacaan font Serif hari ini turut lebih baik. Well, sebenarnya yang menentukan bukan layar monitor saja sih, tapi Operating System dan pengaturannya juga. Contoh umum: Coba anda lihat halaman web yang menggunakan font Serif di Windows XP (yang belum di-enable ClearType sih sebaiknya) menggunakan browser apa saja (umumnya sih Firefox). Patah-patah dan terlihat menyeramkan bukan?
  2. Diadaptasinya gaya media print ke dalam media web. Smashing Magazine (salah satu blog paling populer mengenai web design & development) memasukan “Print Design Influence” sebagai salah satu trend desain di tahun 2010. Salah satu print design influence ini ya penggunaan font Serif untuk body text

Monospace

Selain Serif dan Sans-Serif, ada satu jenis font lagi yang perlu diketahui: monospace. Font Monospace adalah font dengan lebar karakter yang sama satu sama lain. Pada halaman web, font monospace umumnya digunakan untuk penulisan kode bahasa pemrograman atau instruksi.
Contoh font monospace adalah Courier, Lucida Console, dan Monaco. Font yang digunakan pada mesin tik juga umumnya bertipe monospace.

Source
Read More

Font Serif, Sans-Serif dan Monospace

| |
0 komentar

Pada dasarnya, font dapat kita klasifikasikan kedalam dua kategori: Serif dan Sans Serif.
Dalam definisi yang sangat sederhana, serif adalah detail berupa “stroke” dari sebuah huruf. Saya sih menyederhanakannya dengan istilah “ekor“. Font Serif adalah font yang memiliki detail berupa “ekor” dari font tsb. Contoh font Serif: New Times Roman, Georgia, Bodoni, dll.
Sedangkan Sans-Serif adalah font yang tidak memiliki serif (sans = tanpa. diambil dari istilah latin sine, dari istilah perancis sans yang berarti “without”. CMIIW). Jadi sederhananya, font sans-serif adalah font yang tidak memiliki “ekor”. Contoh font Sans-Serif adalah Arial, Helvetica, Tahoma, dll.

Penggunaan font serif dan sans-serif pada desain web

Yang membuat font Serif dan Sans-Serif perlu dipahami adalah penggunaannya:
Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar.
Read More

Kamis, 16 Februari 2012

Dasar-Dasar Tipografi

| |
0 komentar

Apakah tipografi itu? Tipografi adalah seni merancang huruf, kata, paragraf, dan bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Banyak web designer dan web developer juga sering menyebut tipografi sebagai seni dalam memilih font atau jenis huruf yang akan digunakan dalam web design. Tipografi memegang peranan yang sangat penting dalam web design. Mengingat 95% dari web design terdiri dari font, maka pengetahuan tipografi harus menjadi prioritas utama bagi web designer dan web developer.
Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf. Anatomi huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya. Setiap aspek pembentuk anatomi font juga menentukan karakter dari font.
Read More