Jumat, 14 September 2012

Corporate Identity

| |

Apakah Corporate Identity itu dan Mengapa begitu Penting?
            Kesan visual keseluruhan dari sebuah perusahaan merupakan kunci dari citra perusahaan. Semua perusahaan memiliki citra perusahaan (corporate image) – baik maupun buruk. Sebagian besar citra perusahaan dihasilkan dari corporate identity-nya (identitas perusahaan) seperti logo dan semua hal yang secara visual mengidentitaskan perusahaan tersebut (mulai dari kop surat hingga papan nama besar).
            Namun banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya suatu tanda visual yang baik untuk perusahaan dan mengaplikasikan secara konsisten untuk menghasilkan citra yang terbaik.


            Banyak perusahaan yang memiliki ciri khas (baik sengaja maupun tidak sengaja). Namun dalam beberapa kasus identitas visual kadangkala terjadi begitu saja tanpa rencana. Apakah si pemilik perusahaan minta tolong percetakan untuk membuatkan stationery (kop surat, amplop, kartu nama) atau identitas visual tersebut dibuat oleh orang yang sangat amatir.
            Namun apakah corporate identity ini begitu penting? Ya! Masyarakat pertama kali mengetahui sebuah perusahaan bukan dari orang perusahaan tersebut (baik pimpinan maupun karyawan), tetapi dari hal-hal yang sifatnya non-personal seperti: iklan, tulisan, kendaraan perusahaan, kemasan, gedung perusahaan. Tampilan visual inilah yang menjadi wakil perusahaan kepada masyarakat yang belum mengetahui perusahaan tersebut. Jika kesan pertama dari masyarakat tentang perusahaan tersebut negatif maka perusahaan akan mengalami kesulitan untuk mengembangkan kepercayaannya di masyarakat.
            Fungsi dari corporate identity ini adalah untuk membuat sebuah perusahaan tampil sebaik mungkin. Sama halnya jika sebuah perusahaan mendandani dan meminta para karyawannya tampil sebaik mungkin secara fisik. Kesan pertama yang diciptakan oleh sebuah perusahaan (atau seseorang) merupakan kesan yang tidak bisa dilupakan selamanya. Jika kesan pertama buruk maka seterusnya masyarakat akan memberi cap yang buruk pula selamanya, meskipun perusahaan tersebut berkualitas sekalipun.
            Corporate identity secara nyata dapat diwujudkan berupa budaya atau kepribadian organisasi/perusahaan tersebut. Pada dasarnya bertujuan agar masyarakat mengetahui, mengenal, merasakan dan memahami filosofi organisasi/perusahaan tersebut
            Corpore identity terdiri dari 3 bagian yang digunakan dalam bermacam cakupan:
a.     Corporate Visual (logo, seragam dan sebagainya)
b.     Corporate Communication (iklan, public relations, informasi, publikasi dan sebagainya)
c.     Corporate Behaviour (nilai-nilai internal, norma-norma dan sebagainya)

Apa yang Bisa Dilakukan oleh Corporate Identity?
            Barangkali kita bisa berpikir bahwa dengan mengganti corporate identity maka efek yang dihasilkan bisa secepat kita mendandani seseorang. Katakanlah kita ambil seorang gelandangan, kemudian kita suruh dia mandi, mengirimnya ke salon untuk perawatan rambut dan tubuh, memakai parfum, diberikan pakaian yang bagus dan kemudian kita berharap penampilannya seperti seorang top executive.
            Namun apakah semudah dan secepat itu corporate identity mengubah citra perusahaan? Tentu tidak! Mengubah secara visual tidak serta merta mengubah kenyataan tampilan kinerja perusahaan yang buruk. Tidak mungkin kita mengubahnya dalam sekejap. Semua harus melalui sebuah program lengkap dan terintegrasi. Untuk menjadi perusahaan yang sukses maka sebuah perusahaan harus tampil seperti perusahaan yang sukses. Namun begitu perusahaan yang berkualitas tetapi berpenampilan seperti perusahaan yang tidak berkualitas maka sama saja berada pada sebuah situasi yang sulit di pasar.

Siapa Sasaran Corporate Indentity?
            Umumnya orang mengira bahwa sasaran program corporate identity ini hanyalah konsumen dan calon konsumen saja. Sebenarnya ada beberapa sasaran yang bisa dituju oleh program corporate identity ini:
  1. konsumen dan calon konsumen
  2. karyawan perusahaan tersebut
  3. calon karyawan maupun pensiunan perusahaan tersebut
  4. pemerintah
  5. mitra perusahaan, supplier dan pemegang saham
  6. masyarakat umum
  7. pesaing

Corporate Identity: yang Bisa Dilakukan dan Tidak Bisa Dilakukan
            Sebuah program corporate identity walaupun dibuat sebaik dan sesukses mungkin tidak akan membuat perusahaan yang buruk menjadi baik secara tiba-tiba. Atau membuat konsumen datang berbondong-bondong untuk membeli produk perusahaan hanya karena corporate identity-nya berubah. Namun begitu corporate identity dapat melakukan beberapa hal:
  1. Mengurangi biaya program komunikasi dengan standarisasi visual.
  2. Membuat calon konsumen berpikir bahwa sebuah perusahaan adalah perusahaan yang modern, berorientasi teknologi tinggi, terpercaya atau apapun citra yang diinginkan. Tentu saja disesuaikan dengan kemampuan realitas yang ada.
  3. Membantu menarik calon karyawan yang potensial untuk melamar di perusahaan tersebut.
  4. Membantu memberikan pengaruh kepada pemerintah atau pihak ketiga lainnya (bank, investor dan lain-lain).
  5. Membantu memenangkan persaingan.
  6. Meningkatkan citra perusahaan secara internal

Corporate identity dapat membantu perusahaan meningkatkan beberapa hal seperti di atas. Namun corporate identity tidak dapat membuat sebuah perusahaan yang terpuruk menjadi perusahaan yang sukses secara tiba-tiba.



0 komentar:

Posting Komentar