Setiap gerakan tubuh seperti memiringkan kepala atau menggaruk sebenarnya memiliki sebuah arti sendiri. Tanpa disadari, semua anggota tubuh mulai dari wajah, tangan, tubuh, hingga kaki bisa bercerita, tetapi kadang kita tak memahami artinya. Berikut beberapa arti bahasa tubuh yang sering Anda lakukan.
1. Menyibak rambut
Ketika Anda mulai menyibakkan rambut, gerakan ini mengandung arti gabungan dari grogi dengan flirting. Gerakan ini dianggap mampu menarik perhatian lawan jenis dengan gaya yang elegan dan feminin. Menyibak rambut dianggap bisa membingkai wajah dan leher dengan lebih cantik.
2. Berkedip
Normalnya, seseorang berkedip sebanyak enam sampai delapan kali per menit. Namun, saat stres, Anda akan berkedip lebih sering. Nah, jika Anda atau pasangan sangat sering berkedip, kemungkinan stres sedang melanda.
3. Menggigit bibir
Menurut psikolog sekaligus penulis buku The Nonverbal Advantage, Carol Kinsey Goman, ketika Anda menggigit, mengisap atau menjilat bibir, Anda menggambarkan perasaan hati yang sedang dalam tekanan dan canggung. "Dengan menggigit bibir, Anda mencoba untuk menghibur atau menenangkan diri sendiri," tukasnya.
4. Menggaruk hidung
Ketika sedang berbicara pada seorang teman atau pasangan dan mereka menggaruk hidung, maka berhati-hatilah akan ucapannya. Sebab, bisa jadi ia sedang berbohong. "Ketika seseorang berbohong, maka adrenalinnya akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan pembuluh kapiler membesar dan membuat hidung menjadi gatal," ungkap Michael Cunningham, psikolog dan profesor di University of Louisville, AS.
5. Menutup mata
Tak ada orang yang senang dengan pembicara yang terlalu banyak mengoceh. Perhatikan lawan bicara Anda, jika ia menutup matanya selama beberapa detik, atau menggosok-gosok matanya, maka bisa jadi ia tak tertarik mendengarkan ocehan Anda. Gerakan ini menjadi isyarat visual untuk mencegah pendengaran tertentu yang tak diinginkan. Selain itu, hal ini juga menjadi mekanisme bertahan hidup untuk mencegah otak mengolah berbagai hal yang tak diinginkan.
6. Menurunkan pandangan
Gerakan ini merupakan isyarat untuk Anda berbicara dengan lebih lemah lembut. Biasanya hal ini sering kali dilakukan oleh anak kecil untuk mencari respons orang tuanya. Jika seseorang melakukan hal ini, maka kemungkinan besar ia sedang mencari empati Anda. Maka, bersikaplah lebih lembut padanya.
7. Mengerucutkan bibir (cemberut)
Menurut Paul Ekman, profesor di University of California, gerakan ini merupakan sebuah tanda kemarahan.
8. Memiringkan kepala
Tanpa disadari ketika mendengar cerita teman, Anda memiringkan kepala. Ternyata hal ini bukan berarti Anda bosan mendengar ceritanya, tetapi sebaliknya, gerakan ini justru menunjukkan bahwa Anda tertarik mendengarkannya. Secara fisik, Anda menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin mendengar semua detail cerita.
9. Menaikkan atau mengerutkan alis
"Menaikkan alis di satu atau kedua mata menunjukkan ekspresi rasa ingin tahu dan ketertarikan akan suatu hal," ungkap Laura Guerrero, profesor komunikasi di Arizona State University Hugh Downs School of Human Communication. Dan sebaliknya, mengerutkan alis menunjukkan emosi yang negatif, seperti kebingungan dan ketakutan.
10. Mengedarkan pandangan ke atas atau samping
Saat orang bercerita tentang suatu kejadian, pasti Anda tak akan langsung percaya begitu saja. Ingin tahu apakah teman Anda benar-benar melihat kejadian tersebut atau hanya mendengar dari orang lain? Perhatikan saja matanya.
Ketika seseorang mencoba bercerita dan mengingat sebuah kejadian yang dilihatnya, maka bola matanya akan bergerak ke sudut dan melihat ke atas, seolah ia mencoba membayangkannya kembali. Sedangkan jika ia mencoba mengingat sesuatu yang didengarnya, maka bola matanya akan bergerak ke arah samping menuju salah satu telinganya, seolah ia mencoba mendengarkan cerita kembali.
1. Menyibak rambut
Ketika Anda mulai menyibakkan rambut, gerakan ini mengandung arti gabungan dari grogi dengan flirting. Gerakan ini dianggap mampu menarik perhatian lawan jenis dengan gaya yang elegan dan feminin. Menyibak rambut dianggap bisa membingkai wajah dan leher dengan lebih cantik.
2. Berkedip
Normalnya, seseorang berkedip sebanyak enam sampai delapan kali per menit. Namun, saat stres, Anda akan berkedip lebih sering. Nah, jika Anda atau pasangan sangat sering berkedip, kemungkinan stres sedang melanda.
3. Menggigit bibir
Menurut psikolog sekaligus penulis buku The Nonverbal Advantage, Carol Kinsey Goman, ketika Anda menggigit, mengisap atau menjilat bibir, Anda menggambarkan perasaan hati yang sedang dalam tekanan dan canggung. "Dengan menggigit bibir, Anda mencoba untuk menghibur atau menenangkan diri sendiri," tukasnya.
4. Menggaruk hidung
Ketika sedang berbicara pada seorang teman atau pasangan dan mereka menggaruk hidung, maka berhati-hatilah akan ucapannya. Sebab, bisa jadi ia sedang berbohong. "Ketika seseorang berbohong, maka adrenalinnya akan meningkat. Hal ini akan menyebabkan pembuluh kapiler membesar dan membuat hidung menjadi gatal," ungkap Michael Cunningham, psikolog dan profesor di University of Louisville, AS.
5. Menutup mata
Tak ada orang yang senang dengan pembicara yang terlalu banyak mengoceh. Perhatikan lawan bicara Anda, jika ia menutup matanya selama beberapa detik, atau menggosok-gosok matanya, maka bisa jadi ia tak tertarik mendengarkan ocehan Anda. Gerakan ini menjadi isyarat visual untuk mencegah pendengaran tertentu yang tak diinginkan. Selain itu, hal ini juga menjadi mekanisme bertahan hidup untuk mencegah otak mengolah berbagai hal yang tak diinginkan.
6. Menurunkan pandangan
Gerakan ini merupakan isyarat untuk Anda berbicara dengan lebih lemah lembut. Biasanya hal ini sering kali dilakukan oleh anak kecil untuk mencari respons orang tuanya. Jika seseorang melakukan hal ini, maka kemungkinan besar ia sedang mencari empati Anda. Maka, bersikaplah lebih lembut padanya.
7. Mengerucutkan bibir (cemberut)
Menurut Paul Ekman, profesor di University of California, gerakan ini merupakan sebuah tanda kemarahan.
8. Memiringkan kepala
Tanpa disadari ketika mendengar cerita teman, Anda memiringkan kepala. Ternyata hal ini bukan berarti Anda bosan mendengar ceritanya, tetapi sebaliknya, gerakan ini justru menunjukkan bahwa Anda tertarik mendengarkannya. Secara fisik, Anda menunjukkan bahwa Anda tertarik dan ingin mendengar semua detail cerita.
9. Menaikkan atau mengerutkan alis
"Menaikkan alis di satu atau kedua mata menunjukkan ekspresi rasa ingin tahu dan ketertarikan akan suatu hal," ungkap Laura Guerrero, profesor komunikasi di Arizona State University Hugh Downs School of Human Communication. Dan sebaliknya, mengerutkan alis menunjukkan emosi yang negatif, seperti kebingungan dan ketakutan.
10. Mengedarkan pandangan ke atas atau samping
Saat orang bercerita tentang suatu kejadian, pasti Anda tak akan langsung percaya begitu saja. Ingin tahu apakah teman Anda benar-benar melihat kejadian tersebut atau hanya mendengar dari orang lain? Perhatikan saja matanya.
Ketika seseorang mencoba bercerita dan mengingat sebuah kejadian yang dilihatnya, maka bola matanya akan bergerak ke sudut dan melihat ke atas, seolah ia mencoba membayangkannya kembali. Sedangkan jika ia mencoba mengingat sesuatu yang didengarnya, maka bola matanya akan bergerak ke arah samping menuju salah satu telinganya, seolah ia mencoba mendengarkan cerita kembali.
0 komentar:
Posting Komentar