Selasa, 12 Juni 2012

La Seine (Ost. Un Monstre a Paris )

| |
0 komentar
Elle sort de son lit
tellement sur d'elle
la seine, la seine, la seine
tellement jolie elle m'ensorcelle
la seine, la seine, la seine
extralucide la lune est sur
la seine, la seine, la seine
tu n'es pas seul
paris est sous
la seine, la seine, la seine

(refrain)
je ne sais, ne sais, ne sais pas pourquoi
on s'aime comme ça, la seine et moi 
je ne sais, ne sais, ne sais pas pourquoi
on s'aime comme ça la seine et moi

extra Lucille quand tu est sur
la seine, la seine, la seine
extravagante quand l'ange est sur
la seine, la seine, la seine

refrain

sur le pont des arts
mon coeur vacille
entre deux eaux
l'air est si bon

cet air si pur
je le respire
nos reflets perchés
sur ce pont

Dododododo(...)
On s'aime comme ça, la seine et moi (x4)


Download
Read More

Selasa, 20 Maret 2012

Dasar-Dasar Tipografi

| |
0 komentar

Apakah tipografi itu? Tipografi adalah seni merancang huruf, kata, paragraf, dan bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Banyak web designer dan web developer juga sering menyebut tipografi sebagai seni dalam memilih font atau jenis huruf yang akan digunakan dalam web design. Tipografi memegang peranan yang sangat penting dalam web design. Mengingat 95% dari web design terdiri dari font, maka pengetahuan tipografi harus menjadi prioritas utama bagi web designer dan web developer.
Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf. Anatomi huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya. Setiap aspek pembentuk anatomi font juga menentukan karakter dari font.
Dasar-dasar tipografi web design
Berikut ini penjelasan ringkas mengenai font yang sering digunakan dalam web design:

Serif Font

Keluarga Serif font adalah salah satu jenis font tertua, font ini sudah ada sejak tahun 1200. Salah satu jenis keluarga Serif font yang sering kita kenal adalah Times New Roman, Georgia, Book Antiqua, Palatino dan Garamond. Serif Font juga sering disebut sebagai huruf 'bersepatu' karena memiliki pemanjangan pada bagian serif-nya (lihat gambar di atas). Font-font ini mencerminkan kualitas dan ketegasan. Selain itu, serif font juga dipercaya lebih mudah dibaca, diingat, dan mudah diserap oleh otak. Surat kabar dan majalah sering sekali menggunakan font ini sebagai main tipografinya.
Serif Font
Tetapi karena detil anatominya menjadi tidak sempurna saat muncul di monitor (resolusi 72 dpi), maka Serif font lebih cocok untuk digunakan dalam media offline beresolusi tinggi (300 dpi) seperti buku dan surat kabar, di mana mereka dapat tampil secara detil dan lebih mudah dibaca. Mereka tidak cocok untuk teks online kecuali bila diset lebih besar dari biasanya.

Slab-Serif Font

Slab-serif font adalah subclass dari font serif. Font ini seperti Serif font tetapi memiliki garis lurus yang tegas (tidak melengkung). Slab-serif font menyajikan sebuah keharmonisan antara keterbacaan font serif dan tampilannya di monitor. Meskipun font ini sebenarnya juga kurang pantas untuk disajikan dalam ukuran kecil karena akan kehilangan detilnya dan menjadi sulit dibaca.
slab-serif font
Salah satu tipe Slab-Serif Font yang cukup populer ialah Rockwell

Sans-Serif Font

Sans-serif font ialah font yang tidak memiliki serif sama sekali ("sans" berasal dari bahasa Perancis yang berarti "tanpa"). Keluarga Sans-serif font adalah font yang paling tepat untuk digunakan dalam web design. Karena font ini tetap nyaman dibaca di layar monitor. Sans-serif font juga cocok untuk judul, karena mereka cukup menonjol dan mudah dibaca dari jauh.
sans-serif Web Design
Keluarga sans-serif font yang paling sering dipakai ialah Helvetica (yang dikenal sebagai Arial di Windows), Trebuchet MS, Lucida Grande, dan Verdana. Semua font ini memiliki karakter yang 'bersih' dan mudah dibaca walau berukuran kecil.

Character Proportion

Yang dimaksud 'Character Proportion' adalah font yang memiliki lebar karakter sama, tidak peduli itu huruf 'w' atau 'i' semuanya dicetak dalam lebar yang sama (seperti huruf di mesin ketik manual). Hal ini membuat karakter lebih sulit untuk dibaca dalam ukuran normal karena bentuk huruf-hurufnya yang kurang proporsional. Salah satu anggota keluarga Character Proportion font ialah Courir New.
monospace Web Design
Font tipe ini jelas kurang sesuai untuk digunakan sebagai main tipografi dalam web, tetapi tipe font ini memang wajib digunakan dalam pemrograman atau penyajian kode-kode HTML karena memiliki lebar huruf yang sama dan mudah dihitung spasinya.

Cursive dan Fantasy Font

Dua keluarga font lain yang paling sering digunakan ialah Cursive dan Fantasy. Dua keluarga font ini adalah font-font khusus yang tidak sesuai untuk digunakan dalam teks tubuh tetapi cukup tepat jika diterapkan dalam situasi tertentu (untuk judul atau header misalnya).
cursive-fantasy Web Design
Font Cursive, seperti Comic Sans MS di atas memang kelihatannya cukup 'ramah' dibaca, tetapi akan memunculkan kesan 'kurang profesional' sehingga umumnya tidak disukai. Sedangkan font tipe Fantasy seperti Jokerman tampaknya tidak berperan besar dalam web, tetapi dapat digunakan sebagai judul atau bagian-bagian menonjol lainnya. Cursive dan Fantasy Font dianggap terlalu-dekoratif jika terlalu banyak digunakan karena membuat teks tersebut sulit dibaca.
Kesimpulannya, web designer biasanya akan cenderung menggunakan Verdana - dan memang Verdana-lah yang paling banyak digunakan di web design. Hal ini karena tingkat keterbacaannya yang tinggi. Verdana akan tampak sempurna jika disajikan dalam ukuran 11 piksel. Makin besar ukurannya, biasanya Verdana makin susah dibaca. Verdana yang berukuran standar juga dinilai mampu memberikan kesan profesional.
Helvetica/Arial sebenarnya juga memiliki variasi font (bold, italic, dsb) yang cukup bagus. Tetapi font ini jarang dipakai karena 'bentuknya' tidak sebagus Verdana. Trebuchet MS juga cukup baik, lebar dan spasinya  mirip dengan Arial, dan akan memunculkan karakter tersendiri karena font ini cukup jarang digunakan. Sedangkan Times New Roman adalah font yang dirancang untuk desain cetak dan sebaiknya tidak digunakan dalam web design, kecuali jika dipasang dalam ukuran besar. Courier New juga berguna untuk menampilkan potongan kode-kode pemograman tetapi jangan gunakan font ini untuk body teks apalagi main tipografi.
Sedangkan untuk masalah ukuran huruf, yang harus diketahui ialah: Makin besar ukuran font, maka font akan makin susah dibaca dan sulit dipahami karena akan membuat fokus/konsentrasi si pembaca buyar, akibatnya informasi pun menjadi tidak tersampaikan secara sempurna; Sedangkan Makin kecil ukuran font, akan membuat pembaca harus makin konsentrasi untuk membacanya, yang biasanya akan membuatnya jadi malas membaca. Memang, sebagian besar orang Indonesia beranggapan bahwa font yang makin besar adalah makin 'jelas', tetapi berbagai penelitian psikologi komunikasi dan berbagai survey malah membuktikan bahwa ukuran yang efektif adalah ukuran font yang 'pas' (untuk paragraf/body text, untuk tipe sans-serif adalah 12-14px).
Seorang web designer harus bisa menentukan ukuran font yang 'pas'. Font di buku anak-anak misalnya, tentunya akan di-set dengan ukuran yang lebih besar (biasanya sekitar 16-22pt), karena anak-anak lebih tertarik pada 'bentuk' daripada 'makna' di balik tulisan tersebut. Semakin dewasa, maka pengertian ini akan menjadi makin bergeser, yaitu lebih tertarik pada 'makna' dari pada 'bentuk' nya.
Sebenarnya, selain bentuk font, banyak hal lain yang menentukan bagus-tidaknya atau komunikatif-tidaknya tipografi dalam web design, seperti warna font, tingkat kontras, proporsi, bloking, sinergi bentuk, dan lain sebagainya. Kesesuaian pemilihan font dengan konsep web design keseluruhan seperti minimalis, retro, paper style, dan lain sebagainya juga harus turut diperhitungkan. Mungkin kapan-kapan akan kita jelaskan lebih detil mengenai tipografi dalam web design
Read More

Kamis, 23 Februari 2012

Kepribadian berdasarkan Bentuk Geometri yang Tidak Disukai

| |
0 komentar


Bentuk Geometri apa yang tidak Anda sukai?
Ahli psikologi mengatakan bahwa bentuk geometri yang tidak disukai merupakan salah satu hal penting untuk mengungkapkan perasaan. Bentuk adalah unsur dasar dari lingkungan sehari-hari dan hubungan mendalam dengan jiwa kita. Menurut Susan Dellinger, Ph. D., bentuk yang tidak kita sukai melambangkan bagian dari kepribadian yang tidak ingin kita tunjukkan pada dunia dan sulit untuk kita ungkapkan.
Sekarang, saatnya memilih bentuk geometri yang tidak Anda sukai. Apakah persegi panjang, segitiga, bujursangkar (persegi), atau lingkaran? Atau jalan yang berkelok-kelok?
Mari kita lihat satu per satu maknanya.
  1. Jika Anda tidak menyukai bentuk persegi panjang. Anda adalah seorang pengambil tindakan yang tegas. Sebagian besar orang menyukai persegi panjang di kala sedang mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan, tidak berdaya, dan ingin berubah. Jika Anda  tidak menyukai bentuk ini, berarti anda adalah pengambil keputusan yang berpikir, bertindak, cepat, dan percaya diri. Sebagai pemikir yang tegas, Anda bisa menduga situasi dan menemukan solusi yang hebat ketika orang-orang sedang melihat masalah. Anda selalu bersemangat untuk melakukan yang terbaik, memberi contoh baik dan mendorong semua orang.
  2. Jika Anda tidak suka dengan bentuk segitiga. Anda adalah seorang optimistik yang tenang dan toleran. Segitiga melambangkan ambisi hebat dan keinginan menuju puncak dengan segala upaya. Orang yang tida menyukainya mempunyai pendekatan yang lebih bebas terhadap hidup. Anda selalu bersyukur untuk semua yang anda punya. Sikap bahagia dan optimistik membuat Anda tenang sehebat apapun badai yang menghantam. Kecerdasan emosional yang Anda punyai bisa mendatangkan  sukses.
  3. Jika Anda tidak suka dengan bujursangkar/persegi. Anda bersemangat bebas. Dalam Psikologi istilahnya adalah kotak. Orang yang suka sekali dengan bentuk ini, cenderung menjadi pembuat daftar berorientasi dan detail. Tetapi orang yang menyukai bentuk kotak, mempunyai karakteristik berpikiran luas, kreatif dan antusias. Serta membiarkan imajinasi kemana-mana. Anda selalu menemukan cara-cara baru untuk membuat hidup menjadi menyenangkan.
  4. Jika Anda tidak menyukai lingkaran. Anda adalah teman yang bertanggung jawab. Lingkaran melambangkan dunia sosial dan interaksi dengan orang di sekitar. Jika tidak suka dengan lingkaran, bukan berarti Anda tidak suka bergaul, tetapi artinya lingkup pergaulan Anda berskala kecil. Sebagai orang yang bertanggung jawab dan setia, Anda selalu memilih teman secara cermat dan mempertahankan persahabatan, menganggap mereka (sahabatmu) sebagai keluarga.
  5. Jika Anda tidak suka dengan jalan yang bentuknya berliku-liku. Anda penyeimbang yang hebat dan bahagia. Kalau Anda tidak suka bentuk ini, Anda adalah orang yang senang membina hubungan dengan orang sekitar dan ingin orang di sekitar merasa senang. Anda menciptakan keseimbangan dan persahabatan kemanapun.
Read More

Kepribadian dan Geometri

| |
0 komentar


Bentuk Geometri apa yang tidak Anda sukai?
Ahli psikologi mengatakan bahwa bentuk geometri yang tidak disukai merupakan salah satu hal penting untuk mengungkapkan perasaan. Bentuk adalah unsur dasar dari lingkungan sehari-hari dan hubungan mendalam dengan jiwa kita. Menurut Susan Dellinger, Ph. D., bentuk yang tidak kita sukai melambangkan bagian dari kepribadian yang tidak ingin kita tunjukkan pada dunia dan sulit untuk kita ungkapkan.
Sekarang, saatnya memilih bentuk geometri yang tidak Anda sukai. Apakah persegi panjang, segitiga, bujursangkar (persegi), atau lingkaran? Atau jalan yang berkelok-kelok?
Mari kita lihat satu per satu maknanya.
Read More

Jumat, 17 Februari 2012

Font Serif, Sans-Serif dan Monospace

| |
0 komentar

Pada dasarnya, font dapat kita klasifikasikan kedalam dua kategori: Serif dan Sans Serif.
Dalam definisi yang sangat sederhana, serif adalah detail berupa “stroke” dari sebuah huruf. Saya sih menyederhanakannya dengan istilah “ekor“. Font Serif adalah font yang memiliki detail berupa “ekor” dari font tsb. Contoh font Serif: New Times Roman, Georgia, Bodoni, dll.
Sedangkan Sans-Serif adalah font yang tidak memiliki serif (sans = tanpa. diambil dari istilah latin sine, dari istilah perancis sans yang berarti “without”. CMIIW). Jadi sederhananya, font sans-serif adalah font yang tidak memiliki “ekor”. Contoh font Sans-Serif adalah Arial, Helvetica, Tahoma, dll.

Penggunaan font serif dan sans-serif pada desain web

Yang membuat font Serif dan Sans-Serif perlu dipahami adalah penggunaannya:
Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar. Yang menjadikan font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk halaman web daripada font Serif adalah “ekor” dari font yang akan menjadi blur jika disajikan di layar dengan resolusi rendah.

Anjurannya sudah berubah

Terlepas dari penjelasan teknis yang saya jelaskan sebelumnya, anjuran penggunaan Serif untuk print dan Sans-Serif untuk halaman web sudah mulai ditinggalkan. Setidaknya, ada dua hal yabg menyebabkan hal ini terjadi:
  1. Mulai tersebarnya penggunaan layar monitor yang lebih baik sehingga keterbacaan font Serif hari ini turut lebih baik. Well, sebenarnya yang menentukan bukan layar monitor saja sih, tapi Operating System dan pengaturannya juga. Contoh umum: Coba anda lihat halaman web yang menggunakan font Serif di Windows XP (yang belum di-enable ClearType sih sebaiknya) menggunakan browser apa saja (umumnya sih Firefox). Patah-patah dan terlihat menyeramkan bukan?
  2. Diadaptasinya gaya media print ke dalam media web. Smashing Magazine (salah satu blog paling populer mengenai web design & development) memasukan “Print Design Influence” sebagai salah satu trend desain di tahun 2010. Salah satu print design influence ini ya penggunaan font Serif untuk body text

Monospace

Selain Serif dan Sans-Serif, ada satu jenis font lagi yang perlu diketahui: monospace. Font Monospace adalah font dengan lebar karakter yang sama satu sama lain. Pada halaman web, font monospace umumnya digunakan untuk penulisan kode bahasa pemrograman atau instruksi.
Contoh font monospace adalah Courier, Lucida Console, dan Monaco. Font yang digunakan pada mesin tik juga umumnya bertipe monospace.

Source
Read More

Font Serif, Sans-Serif dan Monospace

| |
0 komentar

Pada dasarnya, font dapat kita klasifikasikan kedalam dua kategori: Serif dan Sans Serif.
Dalam definisi yang sangat sederhana, serif adalah detail berupa “stroke” dari sebuah huruf. Saya sih menyederhanakannya dengan istilah “ekor“. Font Serif adalah font yang memiliki detail berupa “ekor” dari font tsb. Contoh font Serif: New Times Roman, Georgia, Bodoni, dll.
Sedangkan Sans-Serif adalah font yang tidak memiliki serif (sans = tanpa. diambil dari istilah latin sine, dari istilah perancis sans yang berarti “without”. CMIIW). Jadi sederhananya, font sans-serif adalah font yang tidak memiliki “ekor”. Contoh font Sans-Serif adalah Arial, Helvetica, Tahoma, dll.

Penggunaan font serif dan sans-serif pada desain web

Yang membuat font Serif dan Sans-Serif perlu dipahami adalah penggunaannya:
Font Serif lebih banyak digunakan pada media print karena “ekor”nya itu mempermudah pembaca untuk membedakan huruf-huruf. Sementara itu, Font Sans-Serif lebih direkomendasikan untuk digunakan pada web karena halaman web disajikan dalam layar monitor dan layar monitor “bergantung” pada resolusi layar.
Read More

Kamis, 16 Februari 2012

Dasar-Dasar Tipografi

| |
0 komentar

Apakah tipografi itu? Tipografi adalah seni merancang huruf, kata, paragraf, dan bagaimana mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Banyak web designer dan web developer juga sering menyebut tipografi sebagai seni dalam memilih font atau jenis huruf yang akan digunakan dalam web design. Tipografi memegang peranan yang sangat penting dalam web design. Mengingat 95% dari web design terdiri dari font, maka pengetahuan tipografi harus menjadi prioritas utama bagi web designer dan web developer.
Salah satu pengetahuan di bidang tipografi adalah anatomi huruf. Anatomi huruf ialah bagian-bagian penyusun huruf. Setiap jenis font memiliki anatominya masing-masing dan tentunya ini akan memiliki dampak psikologis dan komunikasi yang berbeda-beda pula bagi pembacanya. Setiap aspek pembentuk anatomi font juga menentukan karakter dari font.
Read More