Kamis, 20 September 2012

Kebohongan yang Manis

| |
0 komentar
Seorang pria bertemu dengan seorang gadis di sebuah pesta, si gadis tampil luar biasa cantiknya, banyak lelaki yang mencoba mengejar si gadis. Si pria sebetulnya tampil biasa saja dan tak ada yang begitu memperhatikan dia, tapi pada saat pesta selesai dia memberanikan diri mengajak si gadis untuk sekedar mencari minuman hangat. Si gadis agak terkejut, tapi karena kesopanan si pria itu, si gadis mengiyakan ajakannya. Dan mereka berdua akhirnya duduk di sebuah coffee shop, tapi si pria sangat gugup untuk berkata apa-apa dan si gadis mulai merasa tidak nyaman dan berkata, "Kita pulang aja yuk...?". 

Namun tiba-tiba si pria meminta sesuatu pada sang pramusaji, "Bisa minta garam buat kopi saya?" Semua orang yang mendengar memandang dengan ke arah si pria, aneh sekali! Wajahnya berubah merah, tapi tetap saja dia memasukkan garam tersebut ke dalam kopinya dan meminumnya.

Si gadis dengan penasaran bertanya, "Kenapa kamu bisa punya hobi seperti ini?"

Si pria menjawab, "Ketika saya kecil, saya tinggal di daerah pantai dekat laut, saya suka bermain di laut, saya dapat merasakan rasanya laut, asin dan sedikit menggigit, sama seperti kopi asin ini. Dan setiap saya minum kopi asin, saya selalu ingat masa kanak-kanak saya, ingat kampung halaman, saya sangat rindu kampung halaman saya, saya kangen orang tua saya yang masih tinggal di sana."

Begitu berkata kalimat terakhir, mata si pria mulai berkaca-kaca, dan si gadis sangat tersentuh akan perasaan tulus dari ucapan pria di hadapannya itu. Si gadis berpikir bila seorang pria dapat bercerita bahwa ia rindu kampung halamannya, pasti pria itu mencintai rumahnya, perduli akan rumahnya dan mempunyai tanggung jawab terhadap rumahnya. Kemudian si gadis juga mulai berbicara, bercerita juga tentang kampung halamannya nun jauh di sana , masa kecilnya, dan keluarganya.

Suasana kaku langsung berubah menjadi sebuah perbincangan yang hangat juga akhirnya menjadi sebuah awal yang indah dalam cerita mereka berdua.

Mereka akhirnya berpacaran. Si gadis akhirnya menemukan bahwa si pria itu adalah seorang lelaki yang dapat memenuhi segala permintaannya, dia sangat perhatian, berhati baik, hangat, sangat perduli ... betul-betul seseorang yang sangat baik tapi si gadis hampir saja kehilangan seorang lelaki seperti itu!

Untung ada kopi asin!

Kemudian cerita berlanjut seperti layaknya setiap cerita cinta yang indah, sang putri menikah dengan sang pangeran dan mereka hidup bahagia selamanya, dan setiap saat sang putri membuat kopi untuk sang pangeran, ia membubuhkan garam di dalamnya, karena ia tahu bahwa itulah yang disukai oleh
pangerannya.

Setelah 40 tahun, si pria meninggal dunia, dan meninggalkan sebuah surat yang berkata,
"Sayangku yang tercinta, mohon maafkan saya, maafkan kalau seumur hidupku adalah dusta belaka. Hanya sebuah kebohongan yang aku katakan padamu ... tentang kopi asin.

Ingat sewaktu kita pertama kali jalan bersama? Saya sangat gugup waktu itu, sebenarnya saya ingin minta gula tapi malah berkata garam. Sulit sekali bagi saya untuk merubahnya karena kamu pasti akan tambah merasa tidak nyaman, jadi saya maju terus. Saya tak pernah terpikir bahwa hal itu ternyata menjadi awal komunikasi kita! Saya mencoba untuk berkata sejujurnya selama ini, tapi saya terlalu takut melakukannya, karena saya telah berjanji untuk tidak membohongimu untuk suatu apa pun.

Sekarang saya sekarat, saya tidak takut apa-apa lagi jadi saya katakan padamu yang sejujurnya, saya tidak suka kopi asin, betul-betul aneh dan rasanya tidak enak. Tapi saya selalu dapat kopi asin seumur hidupku sejak bertemu denganmu, dan saya tidak pernah sekalipun menyesal untuk segala sesuatu yang saya lakukan untukmu. 

Memilikimu adalah kebahagiaan terbesar dalam seluruh hidupku. Bila saya dapat hidup untuk kedua kalinya, saya tetap ingin bertemu kamu lagi dan memilikimu seumur hidupku, meskipun saya harus meminum kopi asin itu lagi."


Air mata si gadis betul-betul membuat surat itu menjadi basah. Kemudian hari bila ada seseorang yang bertanya padanya, apa rasanya minum kopi pakai garam?

Si gadis pasti menjawab, "Rasanya manis."

Kadang anda merasa anda mengenal seseorang lebih baik dari orang lain, tapi hanya untuk menyadari bahwa pendapat anda tentang seseorang itu bukan seperti yang anda gambarkan. Sama seperti kejadian kopi asin tadi.


Tambahkan Cinta dan Kurangi Benci karena terkadang garam terasa lebih manis daripada gula.

Hidup adalah sebuah seni hidup yang teramat indah, Nikmatilah dengan tanggung jawab dan rasa syukur, Apapun kelebihan dan kekurangan pasangan anda, kalau Anda tengah mulai punya pasangan terimalah kekurangan-kekurangan pasangan Anda dengan bijaksana.


Read More

KEPALA

| |
0 komentar
Setelah berlama lama berkutat dengan tugas, akhirnya selesai juga tracing materi tempo dulu buat temen temen yang cinta sama ilustrasi dan menggambar realis terkhusus Akemi Chan ^^.
Step 1. Buat sebuah lingkaran sempurna (jangan ikutin SponsBob), bagi 4  secara simetris

Step 2. Bagi 2 lagi untuk mendapatkan titik tengah lingkaran berikut

Step 3. turunkan sedikit titik tengah agar nantinya kita mendapatkan bulat telur.

Step 4. 

Step 5.

Step 6.

Step 7


Step 8. Front Angle


beberapa kepala dr berbagai angle












Yang lainnya Nyusul ya ^^






Read More

PERSPEKTIF

| |
0 komentar
Guna membuat background, baik cityscape, hutan ataupun interior ruangan kita perlu mempelajari prespektif

Prespektif di bagi menjadi dua :

  • LINEAR perspektif
Linear perspektif dapat dikenali dengan ciri-ciri semakin jauh suatu benda maka benda itu akan terliha semakin kecil, sebagai contoh 'rel kereta apiyang kita lihat semakin menyatu di ujung'
  • AERIAL Perspektif
Aerial perspektif terjadi akibat adanya lapisan udara yang menutup benda yang berada jauh dengan kita sehingga  akan tampak semakin pudar, contohnya seperti fatamorgana.

Dalam perspektif dikenal beberapa penggunaan titik sebagai bantuan dalam membuat gambar terkesan jauh



1 titik 


 memberi efek panjang, contiohnya seperti bangun balok.




2 titik



3 titik

Bird view


Frog View


Read More

Selasa, 18 September 2012

BAGAIMANA

| |
0 komentar



    Bagaimana negri ini bisa kaya
    Jika korupsi jadi menu utama
    Bagaimana negri ini bisa adil merata
    Jika penguasa dan pengusaha main mata

Read More

Minggu, 16 September 2012

Realita, Wartawan, Pengarang, dan Redaktur

| |
0 komentar




    A seorang pemuda tanggung sebatang kara. Ia seorang pencopet, yang biasa melancarkan aksinya di pasar X dua tahun ini, dan sekali pun belum pernah tertangkap.

Read More

Sabtu, 15 September 2012

Strategi Pocari Sweet

| |
0 komentar

Produk minuman isotonik asal Jepang ini awalnya bisa dibilang gagal di pasar Indonesia. Sejak dipasarkan tahun 1990-an, kinerja penjualannya seperti membentur tembok. Pasarnya tak kunjung berkembang walaupun potensinya amat besar. Akan tetapi sekarang, bagi pengelola PT. Amerta Indah Otsuka (AIO) – produsen dan pemasar Pocari – berbagai kegagalan dan cerita sedih itu adalah kisah masa lalu. Dari tahun 2002 ke tahun 2003, penjualannya meningkat 50%, dan berdasarkan data yang sudah masuk hingga September diperkirakan meningkat minimal 80%.

Bagaimanapun, prestasi yang dicapai Pocari luar biasa. Di tengah persaingan sektor minuman yang sangat ketat, bisa meraih peningkatan penjualan tahunan sebesar 50% tentu menakjubkan. Dari data Indocommercial, rata-rata peningkatan produk minuman energi dan minuman kesehatan di Indonesia hanya 28,6% per-tahun. Berarti, Pocari bisa tumbuh jauh mengungguli industrinya. Bagi manajemen AIO, kinerja sekarang ini merupakan jerih payah dan ketersendatan yang pernah dialami pada tahun-tahun pertama mengenalkan Pocari.
Pada awal penetrasi, persepsi masyarakat di Indonesia terhadap Pocari masih kabur. Salah persepsi ini tidak hanya datang dari konsumen, melainkan juga pedagang dan pengecer. Terbukti Pocari Sweat masih sering dipajang bersebalahan dengan minuman ringan seperti Coca-cola, Sprite dan Fanta. Bahkan juga dengan minuman air mineral seperti Aqua, Vit dan 2 Tang. Padahal Pocari merupakan minuman isotonik yang jelas berbeda dari minuman ringan, minuman energi ataupun minuman mineral. Perbedaan ini yang belum dimengerti oleh sebagian konsumen dan penjual.
Sebagai minuman isotonik, fungsi Pocari adalah menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat olah raga atau dehidrasi. Komposisinya sengaja dibuat mirip dengan cairan yang ada dalam tubuh manusia. Jadi, dengan minum Pocari bukan bertambah tenaganya seperti pada minuman energi (energy drink), melainkan membuat tenaga cepat pulih seperti sediakala. Fungsi minuman isotonic hanya memulihkan, tidak menambah tenaga. Nasib Pocari yang terseok-seok di Indonesia sebenarnya mirip dengan yang terjadi di Jepang. Di Jepang, awalnya Pocari juga susah, tidak laku.

Strategi Pemasaran
Segmen pasar yang ingin dibidik Pocari adalah masyarakat umum yang beranggapan bahwa minuman isotonik ini dapat memulihkan tenaga. Oleh karena itu manajemen AIO membentuk tim detailer (semacammedical representative pada produk obat-obatan). Mereka ditugasi para opinion leader semisal para dokter agar mau merekomendasi Pocari kepada pasiennya. Kemudian AIO pun melakukan presentasi untuk mengedukasikan Pocari di berbagai forum, misalnya acara-acara seminar. AIO memiliki tim-tim khusus yang disiapkan untuk melakukan presentasi. Para salesman Pocari adalah marketer yang sekaligus berfungsi untuk memberikan edukasi dan penjelasan.   
Promosi juga dilakukan melalui kegiatan sampling di berbagai target pasar potensial seperti sport center dan spa. Selain itu, sampling juga dilakukan di sekolah-sekolah sembari memberi penjelasan kepada siswa tentang manfaat Pocari. Mereka berprinsip, jika konsumen tidak diberi kesempatan mencoba gratis, mungkin mereka tak akan pernah mencoba selamanya.
Promosi lain yang dilakukan Pocari adalah melalui kegiatan periklanan yang lumayan gencar, seperti melalui endorser Mia Audina, pemain bulu tangkis Indonesia yang kini telah pindah ke Belanda. Selain itu juga dikeluarkan iklan versi mumi. Terakhir kali, Pocari mengeluarkan iklan terbaru versi astronot dengan tema POCARI SWEAT GOES TO SPACE. Iklan versi ruang angkasa tersebut bekerja sama dengan pesawat luar angkasa Rusia, Soyuz. Konon iklan ini merupakan iklan komersial pertama yang dibuat di luar angkasa yang pembuatannya diserahkan kepada Dentsu, Inc, Jepang berkerja sama dengan National Space Development of Japan, Russian Aviation, dan Space Agency. Dari seluruh aktivitas periklanan itu, Nielsen Media mencatat, iklan Pocari tiap tahun terus meningkat.

Positioning yang dikehendaki
Produk  : Minuman isotonic (health drink)
Target pasar : Olahragawan, para pasien di rumah sakit atau klinik, pelajar
Keuntungan : Minuman yang bisa di pakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja
Proporsi nilai : Memulihkan tenaga, Mencegah dehidrasi, Minuman kesehatan baik di kala sehat atau sakit. 
         
Strategi Pocari Sweet
Persepsi masyarakat yang terkadang masih kabur terhadap produk Pocari Sweat sebagai minuman kesehatan (health drink) dapat diubah dengan jalan melakukan promosi yang edukatif kepada konsumen. Hal ini sudah dijalankan Pocari Sweat yang sudah membentuk armada detailer dan sampling program.
Ada beberapa strategi pemasaran yang tepat dijalankan untuk produk Pocari Sweat di tengah-tengah kompetitor yang mulai bermunculan :
1.      Iklan di media cetak maupun televisi dengan jalan endorsterhadap tokoh terkemuka yang kompeten terhadap produk minuman ini
2.      Pembuatan iklan yang lain dari yang lain seperti yang sudah pernah diluncurkan Pocari (Pocari Sweat Goes to Space).
3.      Menekankan positioning bahwa Pocari bukan semata-mata minuman untuk orang sakit, tapi minuman yang bisa dipakai kapan saja dan dalam kondisi apa saja.
4.      Penambahan varian kemasan bukan pada rasa ataupun ingredient, dengan jalan meluncurkan kemasan sachet isi 15 gram yang harga ritelnya hanya Rp. 1.500,-. Dengan demikian, hal ini dapat memperluas Pocari ke segmen-segmen konsumen yang lebih rendah.
Yang jelas kini di pasar Pocari bak pemain yang bermain sendirian, karena para competitor di pasar minuman isotonic relatif diam dan pasarnya belum signifikan. Pocari hadir sebagai health drink yang dikaitkan dengan dunia olah raga. Produk ini mendapat sambutan cukup bagus, karena Pocari memang dibutuhkan untuk mengisi penyerapan cairan tubuh. Sehingga bila olahragawan minum Pocari sehabis olah raga tidak akan terjadi dehidrasi.
Read More

[C] RUPANYA

| |
0 komentar



    yang kita butuhkan adalah sekarung rupiah
    ketika dik dulah atau mas benjo
    atau siapapun nama penjual soto
    menggoda perut m'longo.

Read More

Jumat, 14 September 2012

AMBIGRAM

| |
0 komentar

How to draw ambigrams

by Jonathan Gough, professional ambigram artist and graphic designer.
This is a how-to guide for learning the art of drawing ambigrams. Drawing ambigrams is a skill that can only really be learnt through practice and experience. If you want to try it, I suggest you jump right in and give it a go. This how-to should give you a few hints and tips along the way.
This page contains information on how to draw ambigrams, followed by a walkthrough of a real design at the bottom of the page. You can go straight to the walkthrough if you don't really want to know how to draw them and just want to see how a design is worked through.
I find that there are three stages to drawing ambigrams:
  1. Choosing a word
  2. Curve fitting
  3. Fleshing out

Choosing a word

Names are a good choice for a starting word as they make excellent gifts for people. Try choosing a name between five and eight letters long as these are usually easier than longer or shorter names. You will find that some words work very easily, but others do not and just refuse to work as a design. If your words seems too difficult, try a different one and maybe come back to it on another day.

Curve fitting

This stage involves working out how the ambigram will fit together, specifically which parts of letters will be used to form the other letters. Sometimes, this will be a one-to-one mapping (as in the walkthrough below), but in other cases several letters will be needed to form others. Take this example:

In the ambigram above, notice how the 'Ja' forms the 'y', the 'm' forms the 'uc', and the 'es' forms the 'l'.
Getting a combination of curves that fits is very important. If you can't find any combination of curves that fits, try other combinations. Try using embellishments to form parts of letters that are missing, or try extending letters past their usual boundaries to see what happens. If the worst comes to the worst and you just can't do it, wait a day and try again. If not, try next week, or even next month before returning to it. Give it time and you'll be surprised what can happen.
When I draw ambigrams, I write the word down and then write it upside-down just above. This allows me to see what shapes I'm aiming for in the design process.
If you want to be a serious ambigrammist, you must learn to understand what constitutes a letter. Look out for how different letters can be written (see right). With experience, you'll be surprised how easy it is to create the illusion of a letter when it's not actually there in a traditional sense. The fact is your brain wants to read a word rather than a collection of lines and it will force a set of curves into an word more easily than you think.

Fleshing out

This is where you actually convert the curves into something that looks like a proper font. A lot of people make the mistake of missing out this step, but this is the most important of them all and will give you many opportunities to increase the readability of your design.

You need to choose a style and try to be as consistent as possible with that style. Don't worry if your designs don't look as good as professional designs at this stage - that will come with practice. If you really do want to improve in this area then you will have to study typography and letterforms, and be prepared to spend hours, even days just tweaking small bits. If you're not too fussed though then just have fun and see what happens. Try a slighly wacky style if you want because that will give you more leeway with how far you can contort the letters. Don't try to force an ambigram into a particular style, see what seems to come naturally. Setting off with a idea of a particular style to use is very tricky, and is not really reccommended.
There is simply not enough room to cover all facets of how to draw ambigrams here, but you will pick up many tricks along the way. The simple key is experimentation. I have a few 'trade secrets' and tricks that I use that are not listed here that help improve the readability of designs.
When designing ambigrams, there is a trap which is incredibly easy to fall into. As you know what your own design says, you'll be able to read it much more easily than other people. This gives the impression that the ambigram is more readible than it actually is. At this point, you may need to show the design to a friend who'll give comments. If the comments are along the lines of "I can't see what it says", then you may need to make some changes. I frequently show designs that I'm working on to friends and colleagues for input during this phase.

Walkthrough

I've already done stage one and decided to do an ambigram of my name: "Jonathan". Stage two involves fitting the curves to work out how the design will work. First of all, we'll write the name upside-down underneath it.

Now, we need to work out which letters look similar, or could be contorted to look like what we want. The first point is that the 'J' and 'n' are similar to the extent that they both curve round at the bottom:

Next letters, the a/o - this is trickier, as they don't look that similar. If we use a roughly circular letter 'a' though then it is quite similar:

The n/h - drawn in the correct way, an 'n' can be made to look like an 'h'. With practice, you'll remember combinations that work, like this one:

Next letters, the 'a' and 't' - I'm not entirely happy with this combination, but hopefully we can sort something out later. It'll do for now:

So now we are halfway, but we have J,o,n,a and t,h,a,n so we have actually finished. Luckily in this case we have a simple one-to-one mapping of letters, and we don't need to do anything fancy to get the ambigram to work. Let's put all of those together, and we get this image:

Hmm, not bad! Looks a bit funny still, and someone who didn't know it said 'Jonathan' might have difficulty reading it. Anyway, not to worry for now, that can always be corrected later. Onto the next step; fleshing out.  Let's try converting those lines into something that looks like proper letters and not just an outline:

That looks okay for a first attempt, but the 'a' and 't' are awkward and stand out. Neither is the 'a' very clear.  I'll try something else:

I extended the n/h to try to use a capital letter 'A', and this has come out perhaps as more readable. Difficult to tell though, and I'm still not happy. The J/n is looking a bit funny too, so maybe I'll extend the 'A' round and make it form a crossbar on the 'J'?

Yes, that looks quite good. Maybe I can improve the J further by actually adding one at the top? Whilst I'm at it, I don't like the way that the 'J' connects to the 'o'. I'll try adding a bit of artistic license by making it curve around the 'J'. The 'n' also needs better definition, so I'll just curve the end round - this won't affect the 'J' too much, but will make the 'n' much better:

Looking good! Still not sure about the a/t combination though. Looks a little bit out of place. I'm also not keen on that line that runs through the middle now. Let's try experimenting:

Eurgh, no that was horrible. Let's try again:

Better, but it looks a but messy and doesn't fit in with the style of the rest of the design. I'll try developing that a little by decreasing the length of the crossbar on the t and just tidying up the 'A' by making the line less apparent:

That's much better, and it's all in a consistent style. I'll develop the style a little bit by adding a few bits to the 'J' and 'h':

Nearly there... I'm not so keen on the italic though after all, so let's straighten it up and perform some minor tweaks:

And we have a finished ambigram! Just for display purposes, I'll decorate it a little bit, maybe add a texture and some other bits, and the result is as follows: http://ambigram.net/tutorial/
Read More

Iklan

| |
0 komentar

1. Pengertian Iklan
Iklan merupakan informasi untuk mendorong atau membujuk agar khalayak ramai tertarik dengan barang atau jasa yang ditawarkan. Iklan juga dapat diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual. Selain itu, iklan juga dapat berupa pemberitahuan, berisi lowongan kerja, dan berita keluarga.
Iklan biasanya dipasang di dalam media cetak (surat kabar atau majalah) dan media elektronika (radio, televisi, atau internet). Iklan juga sering kita saksikan di tempat-tempat umum, seperti di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, perempatan jalan raya, dan pasar.
Read More

Dasar-dasar Etika Periklanan - Bagian 2

| |
0 komentar

Oleh FX Ridwan Handoyo (6 April 2011)

Bagian ke 2 ini akan lebih fokus pada asas swakramawi yang dianut oleh masyarakat periklanan dunia. Akan diulas apa itu asas swakramawi (self-regulation) dan apa saja dampak/konsekuensi dari asa swakramawi tersebut.Tulisan ini mengacu pada isi dari kitab Etika Pariwara Indonesia (EPI) yang dapat diunduh di www.p3i-pusat.com.
Read More

Dasar-dasar Etika Periklanan - Bagian 1

| |
0 komentar

Oleh FX Ridwan Handoyo (5 April 2011)

Tulisan ini dibuat untuk para insan periklanan dan masyarakat pada umumnya untuk dapat lebih memahami bagaimana menilai apakah suatu iklan telah dibuat secara etis ataukah tidak. Bagian pertama ini akan menguraikan secara ringkas pengertian iklan dan bagaimana kaitannya dengan etika. Bagian ke 2 akan lebih fokus pada asas swakramawi yang dianut oleh masyarakat periklanan dunia. Tulisan ini mengacu pada isi dari kitab Etika Pariwara Indonesia (EPI) yang dapat diunduh di www.p3i-pusat.com.
Read More

Perspektif 2

| |
0 komentar

Kata proyeksi secara umum berarti bayangan. Gambar proyeksi berarti gambar bayangan suatu benda yang berasal dari benda nyata atau imajiner yang dituangkan dalam bidang gambar menurut cara-cara tertentu. Cara-cara tersebut berkenaan dengan arah garis pemroyeksi yang meliputi sejajar (paralel) dan memusat (sentral). Arah yang sejajar terdiri atas sejajar tegak lurus terhadap bidang gambar dan sejajar akan tetapi miring terhadap bidang gambar.
Read More

Perspektif

| |
0 komentar


Untuk mengembangkan kemampuan visualnya, seorang mahasiswa Desain Interior harus membiasakan diri melihat sesuatu dalam keadaan perspektif dan berlatih menggambar bentuk kubus yang sederhana dengan menggunakan satu, dua dan tiga titik hilang.

Read More

Bahasa Visual

| |
0 komentar

Dalam membuat sebuah bahasa visual pada umumnya pilihan unsur-unsur visual selalu diarahkan kepada bentuk-bentuk yang TEPAT, SEKSAMA dan LAZIM. Ketiga hal tersebut menjadi pedoman dalam hal memilih unsur visual. Dimaksud dengan TEPAT adalah mengenai sasaran, arti dan konteksnya. Visual yang tepat dengan konteks dengan mengindahkan siapa sasarannya. SEKSAMA artinya sesuai dengan apa yang hendak disampaikan (yang menjadi pesannya). LAZIM adalah unsur visual yang kita pilih sudah menjadi referensi umum, dikenal dengan baik dan dipakai secara umum.
Read More

Memahami Bahasa Tubuh

| |
0 komentar

Body Language
  1. Komunikasi yang (umumnya) tidak disadari.
  2. Menunjukkan internal reality seseorang, yang ‘keluar ’ mendahului bahasa verbal.
  3. Sangat berpengaruh dan perlu dioptimalkan sesuai tujuan komunikasi.

Jika berlawanan dengan bahasa verbal, akan mengurangi kekuatan komunikasi. Namun jika selaras dengan bahasa verbal, akan menambah kekuatan komunikasi.
Read More

Tipografi yang Tepat untuk Visualisasi Brand

| |
0 komentar

Setiap brand memiliki karakter dan pesan tersendiri yang mana bisa muncul dan dimunculkan dari pemilihan jenis huruf. Adapun setiap jenis huruf juga memiliki karakter sendiri-sendiri. Jenis huruf juga disebut sebagai fonts terangkum dalam tipografi/typography (ilmu mengenai jenis huruf dan pemilihannya).
Seperti halnya manusia, bentuk setiap jenis huruf memiliki karakter dan kekhasan masing-masing. Memilih jenis huruf yang tepat akan mampu mengantarkan maksud karakter dari brand tersebut.
Read More

Bahasa Tubuh

| |
0 komentar

Albert Mehrabian (lahir 1939, Guru Besar Emeritus Psikologi UCLA), dikenal akan publikasinya tentang pentingnya hubungan antara pesan verbal dan non-verbal. Temuannya mengenai inkonsistensi pesan mengenai perasaan dan sikap telah dikutip melalui berbagai seminar di berbagai belahan dunia dan dikenal dengan Hukum 7%-38%-55%.


Tiga Elemen Komunikasi dan Hukum 7%-38%-55%
Read More

BRAND

| |
0 komentar

Dalam sebuah teori pemasaran disebutkan bahwa ada tiga jenis brand name atau merk dagang:
1. Family Brand Names:
Sebuah family brand name dipakai untuk seluruh lini produk. Dengan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan melalui family brand name ini, maka seluruh lini produk akan mendapatkan keuntungan.
Sebuah contoh untuk produk makanan, seperti Kellog’s, Heinz dan Del Monte.  Namun pemakaian family brand name ini juga bisa membawa masalah jika salah satu dari produk yang dimiliki mendapatkan reputasi yang buruk di pasar. Hal ini bisa merusak reputasi seluruh lini produk dan brand induknya.

2. Individual Brand Names:
Sebuah individual brand name tidak memiliki kesamaan dengan brand induknya.
Sebagai contoh, pada kasus brand Heinz. Heinz merupakan sebuah merk dari produsen makanan terkenal di dunia yang memiliki family brand name yang sangat kuat. Namun, Heinz juga mengendalikan beberapa individual brand name yang juga sangat terkenal, seperti: Farleys (makanan bayi), Linda MacCartney Foods (makanan vegetarian) dan Weight Watcher’s Foods (makanan dan suplemen diet).
Mengapa Heinz memakai individual brand name walau memiliki sebuah family brand name yang kuat? Ada beberapa alasan yang bisa dikemukakan mengapa memakai sebuah brand perlu memisahkan identitas atau tidak menghubungkan dengan family brand name:
- Produk dapat bersaing di segmen pasar yang baru ketika ada kemungkinan kegagalan dapat merugikan family brand name.
- Target segmen pasar individual brand name kemungkinan tidak sesuai dengan segmen family brand name. Sebagai contoh family brand name ditujukan pada kalangan atas namun individual brand name untuk kalangan menengah. Misalnya: produsen jam tangan Citizen (family brand name) mengeluarkan individual brand name Alba untuk jenis jam tangan dengan harga lebih murah.

Family brand name tersebut sudah begitu diterima di masyarakat. Dalam kata lain brand tersebut sudah sangat kuat sebagai pemimpin pasar. Sehingga tidaklah perlu mengganti brand tersebut.

Atau sebagai sebuah fighting brand, yaitu sebuah brand yang diciptakan untuk menghadang brand pesaing tanpa melibatkan/mengganggu family brand name. Sebagai contoh: air mineral Aqua mengeluarkan brand Vit untuk menghadang laju merk-merk air mineral kecil-kecil di pasaran. Teh Sosro mengeluarkan Frutea demi berhadapan dengan Frestea dari Coca-Cola Company.

3. Combination Brand Names:
Sebuah combination brand name adalah brand yang berisi family brand name dan individual brand name. Maksud dan tujuan di sini adalah untuk mendukung citra dari produk dengan menonjolkan nama brand induknya.
Contohnya adalah kombinasi nama Microsoft XP, Microsoft Office, Heinz Tomato Ketchup, Heinz Pet Food.


http://gogorbangsa.wordpress.com/2008/08/02/tentang-brand-name/
Read More

PSIKOGRAFI

| |
0 komentar

Gaya hidup = bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan uangnya

Klasifikasi gaya hidup berdasarkan:
Activities (aktivitas)
Interests (minat)
Opinions (pandangan-pandangan)
Read More

ALIRAN PSIKOLOGI

| |
0 komentar

Behaviourisme
Aliran ini sering dikatkan sebagai aliran ilmu jiwa namun tidak peduli pada jiwa. Pada akhir abad ke-19, Ivan Petrovic Pavlov memulai eksperimen psikologi yang mencapai puncaknya pada tahun 1940 – 1950-an. Di sini psikologi didefinisikan sebagai sains dan sementara sains hanya berhubungan dengan sesuatu yang dapat dilihat dan diamati saja. Sedangkan ‘jiwa’ tidak bisa diamati, maka tidak digolongkan ke dalam psikologi.
Read More

Corporate Identity 2

| |
0 komentar

Logo sebagai salah satu elemen dalam corporate identity menjadi penting. Dapat dikatakan bahwa logo adalah ujung tombak dari corporate identity. Maka sebuah logo haruslah tampil sebaik mungkin. Visualisasi logo yang baik menurut David E Carter mencakup beberapa pertimbangan antara lain :
Read More

Corporate Identity

| |
0 komentar

Apakah Corporate Identity itu dan Mengapa begitu Penting?
            Kesan visual keseluruhan dari sebuah perusahaan merupakan kunci dari citra perusahaan. Semua perusahaan memiliki citra perusahaan (corporate image) – baik maupun buruk. Sebagian besar citra perusahaan dihasilkan dari corporate identity-nya (identitas perusahaan) seperti logo dan semua hal yang secara visual mengidentitaskan perusahaan tersebut (mulai dari kop surat hingga papan nama besar).
            Namun banyak perusahaan yang mengabaikan pentingnya suatu tanda visual yang baik untuk perusahaan dan mengaplikasikan secara konsisten untuk menghasilkan citra yang terbaik.
Read More

[C] OVER DOSIS

| |
0 komentar


melihat koruptor makan gratis
rakyat cuma bisa mendesis
gemetar di bawah pohon kubis

    bersekutu dengan cacing
    minum airtanah berasa kencing
    mampus serupa anjing

 
dikabarkan over dosis
otopsi berjalan begitu sadis
tubuhnya penuh pasalpasal bengis



    Ciu Cahyono        
Read More

TUGAS ku

| |
0 komentar

nyindir memang tak butuh mikir

sudah cukup bikin kau nyengir
  
tak perlu kau terjungkir

toh semua ada gilir

dan aku tak akan mangkir

sampai nanti waktuku berakhir


Read More

Senin, 10 September 2012

| |
0 komentar


Kemarin Aku pergi ke sebuah Mall…
Nongkrong sama temen2…

Entah kenapa tiba-tiba perut terasa MULES.
Langsung aja Aku masuk ke WC dan tutup pintunya
(yang saat itu kebetulan sepi).

Belum semenit duduk, Aku denger suara bapak-bapak ngomong...
(Kedengarannya dari WC sebelah  ).
Gimana dik? baik-baik aja?

Kaget juga, karena Aku nggak biasa ngobrol sama orang yang belum dikenal, maka Ane jawab aja... “Ya, baik.”

Eh, tau-tau dia nanya lagi... “ 
Sekarang gimana, sudah terasa lega?

Wah pertanyaan macam apa sih itu?
Ada-ada aja. 


Baru juga nongkrong semenit, jadi Aku jawab sekenanya aja…
Lumayan Pak, untung gak ngantri…

Eh dia jawab lagi... “ 
Sama dong… tapi Saya ada masalah sedikit nih.

Ane jadi mulai curiga, lalu gantian Aku yang tanya... “ 
Masalah apa, pak?

Si Bapak itu langsung jawab... “
Iniii lho diajenggg… ada orang culun di WC sebelah ikut-ikutan n'jawab pertanyaan Saya melulu, gimana kalo nanti Saya telfon lagi? Kemungkinan saya hari ini libur praktek di puskesmas. Ok Ya… sampai nanti… Bye

Aku Langsung terdiam gan
Read More
| |
0 komentar
Dilihat dari usianya beliau sudah tidak muda lagi, usia yg sudah senja bahkan sudah mendekati malam, Pak Suyatno 58 tahun kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit istrinya juga sudah tua.Mereka menikah sudah lebih 32 tahun. Mereka dikarunia 4 orang anak.

Disinilah awal cobaan menerpa, setelah istrinya melahirkan anak keempat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan. Itu terjadi selama 2 tahun. Menginjak tahun ke tiga, seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan terasa tidak bertulang, lidahnyapun sudah tidak bisa digerakkan lagi.

Setiap hari pak suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya keatas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia letakkan istrinya didepan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat bicara tapi dia selalu melihat istrinya tersenyum.

Untunglah tempat usaha pak suyatno tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga siang hari dia pulang untuk menyuapi istrinya makan siang. Sorenya dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan selepas waktu maghrib dia temani istrinya nonton televisi sambil menceritakan apa2 saja yg dia alami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandang tapi tidak bisa menanggapi, Pak Suyatno sudah cukup senang, bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur.

Rutinitas ini dilakukan Pak Suyatno lebih kurang 25 tahun, dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke 4 buah hati mereka, sekarang anak2 mereka sudah dewasa, tinggal si bungsu yg masih kuliah.

Pada suatu hari, ke empat anak suyatno berkumpul dirumah orang tua mereka sambil menjenguk ibunya. Karena setelah anak mereka menikah, sudah tinggal dengan keluarga masing-masing dan Pak Suyatno memutuskan ibu mereka dia yang merawat, yang dia inginkan hanya satu semua anaknya berhasil.

Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak yg sulung berkata “Pak kami ingin sekali merawat ibu, semenjak kami kecil melihat bapak merawat ibu, tidak ada sedikitpun keluhan keluar dari bibir bapak, bahkan bapak tidak ijinkan kami menjaga ibu”.

Dengan air mata berlinang anak itu melanjutkan kata-kata: “sudah yang keempat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya, kapan bapak menikmati masa tua bapak, dengan berkorban seperti ini kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji kami akan merawat ibu sebaik-baik secara bergantian”.

Pak Suyatno menjawab hal yg sama sekali tidak diduga anak-anaknya: “Anak-anakku… Jikalau perkawinan & hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah.. tapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian. Sejenak kerongkongannya tersekat, kalian yg selalu kurindukan hadir didunia ini dengan penuh cinta yg tidak satupun dapat dihargai dengan apapun.”

“Coba kalian tanya ibumu apakah dia menginginkan keadaannya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaanya sekarang, kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain? Bagaimana dengan ibumu yg masih sakit.”

Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak suyatno. Merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno. Dengan pilu ditatapnya mata suami yg sangat dicintainya itu.
Sampailah akhirnya Pak Suyatno diundang oleh salah satu stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada Suyatno, kenapa mampu bertahan selama 25 tahun merawat Istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa.

Disaat itulah meledak tangis beliau dengan tamu yang hadir di studio, kebanyakan kaum perempuanpun tidak sanggup menahan haru. Disitulah Pak Suyatno bercerita..” Jika manusia didunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi (memberi waktu, tenaga, pikiran, perhatian) itu adalah kesia-siaan”.

“Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya 4 orang anak yg lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama. Dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…”

Hidup adalah Perjuangan tanpa henti-henti, tidak usah kau tangisi hari kemarin.
Read More

Sabtu, 08 September 2012

POSING & LIGHTNING

| |
0 komentar
Kali ini kami nak berbagi ilmu mengenai POSING dan LIGHTNING dalam FOTOGRAFI, mungkin beberapa orang berpikir secara radikal yang menganggap gambar nak kami share merupakan bagian dari penyuburan PORNOGRAFI.



LIGHTING

POSING

POSING #1

WEDDING POSING

POTRAIT POSING
Read More

Bolak-Balik Realita Sosial

| |
0 komentar
Bingung adalah mengerti
Mengerti adalah bingung
Orang yang tidak pernah bingung tak kan pernah mengerti
Orang yang mengerti tanpa bingung, akan bingung karena mengerti dalam kesendirian

Berilmu adalah bodoh
Bodoh adalah berilmu
Semakin banyak ilmu seseorang, maka ia akan semakin merasa bodoh
Semakin bodoh seseorang, maka ia merasa hebat bersama ilmunya

Sibuk adalah santai
Santai adalah sibuk
Orang yang sibuk sejati selalu menikmati waktu santai dalam kesibukannya
Sedangkan orang yang santai selalu sibuk dengan kesantaiannya

Cinta adalah benci
Benci adalah Cinta
Semakin cinta, semakin benci
Don't be extreme
Cintailah alakadarnya dan membecilah alakadarnya

Read More

Bambu

| |
0 komentar
Suatu hari dalam kondisi yang putus asa seseorang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya, bahkan berhenti dari hubungannya dengan sesama dan berhenti dari spiritualitasnya. Maka dia pergi ke hutan untuk bicara dengan Tuhan untuk yang terakhir kalinya. “Tuhan, berikan aku satu alasan untuk tidak berhenti” katanya.

Tuhan memberi jawaban yang mengejutkannya. “Lihat ke sekelilingmu”, kataNya. “Apakah engkau memperhatikan tanaman pakis dan bambu yang ada di hutan ini?” “Ya”, jawabnya.

Lalu Tuhan berkata, “Ketika pertama kali Aku menanam mereka, Aku menanam dan merawat benih-benih mereka dengan seksama. Aku beri mereka cahaya, Aku beri mereka air, dan pakis-pakis itu tumbuh dengan sangat cepat. Warna hijaunya yang menawan menutupi tanah, namun tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tapi Aku tidak berhenti merawatnya.”

“Dalam tahun kedua, pakis-pakis itu tumbuh lebih cepat dan lebih banyak lagi. Namun, tetap tidak ada yang terjadi dari benih bambu, tetapi Aku tidak menyerah terhadapnya.”

“Dalam tahun ketiga tetap tidak ada yang tumbuh dari benih bambu itu tapi Aku tetap tidak menyerah. Begitu juga dengan tahun ke empat. ”

“Lalu pada tahun ke lima sebuah tunas yang kecil muncul dari dalam tanah. Bandingkan dengan pakis, yang kelihatan begitu kecil dan sepertinya tidak berarti. Namun enam bulan kemudian, bambu ini tumbuh dengan mencapai ketinggian lebih dari 100 kaki. Dia membutuhkan waktu lima tahun untuk menumbuhkan akar-akarnya. Akar-akar itu membuat dia kuat dan memberikan apa yang dia butuhkan untuk bertahan. Aku tidak akan memberikan ciptaanku tantangan yang tidak bisa mereka tangani.”

“Tahukah engkau anakKu, dari semua waktu pergumulanmu, sebenarnya engkau sedang menumbuhkan akar-akarmu? Aku tidak menyerah terhadap bambu itu, Aku juga tidak akan pernah menyerah terhadapmu”.

Tuhan berkata, “Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Bambu-bambu itu memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan dengan pakis tapi keduanya tetap membuat hutan ini menjadi lebih indah.” “Saatmu akan tiba”, Tuhan mengatakan itu kepadanya. “Engkau akan tumbuh sangat tinggi.”

“Seberapa tinggi aku harus bertumbuh Tuhan?” tanyanya. “Sampai seberapa tinggi bambu-bambu itu dapat tumbuh?” Tuhan balik bertanya. “Setinggi yang mereka mampu?” dia bertanya.
“Ya.” jawabNya “Muliakan Aku dengan pertumbuhan mu, setinggi yang engkau dapat capai.”

Lalu dia pergi meninggalkan hutan itu, menyadari bahwa Tuhan tidak akan pernah menyerah terhadapnya dan Dia juga tidak akan pernah menyerah terhadap Kamu.

Read More

Jumat, 07 September 2012

JENDELA

| |
0 komentar
Dua orang pria sedang di rawat di sebuah kamar Rumah Sakit, seorang diantaranya menderita penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya. Kebetulan tempat tidurnya berada tepat dekat jendela di kamar itu, sedangkan pria lainnya harus berbaring lurus di atas punggungnya. Setiap sore, mereka saling berbincang selama berjam-jam. Ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela diperbolehkan untuk duduk, ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada teman sekamarnya. Selama 1 jam, pria lain merasa senang dan bergairah membayangkan betapa indahnya di luar sana.
“Hey, kamu tahu tidak. Di luar jendela sana, ada sebuah kolam dengan taman yang indah. Angsa dan teratai menghiasi indahnya ganih air dalam kolam, sedangkan di tepi kolam ada anak-anak yang sedang bermain, orang tua mereka berjalan bergandengan tangan di tengah taman yang dipenuhi dengan macam-macam bunga yang berwarna warni, dan juga nyanyian burung pipit yang menjadikan suasana penuh dengan keindahan. Wow, senja yang sangat indah!”, kata pria yang berada dekat jendela itu dengan bersemangat.

Mendengar cerita temannya, pria yang sedang berbaring memejamkan mata, sambil membayangkan semua keindahan yang telah diceritakan oleh temannya tadi. Perasaannya menjadi lebih tenang dalam menjalani kesehariannya di Rumah Sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, dan percaya dirinya semakin bertambah.

Pada suatu sore di hari yang lain, pria yang duduk di dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas disana. Meski pria yang kedua tidak dapat mendengar suara-suara parade tersebut, namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang telah menceritakan tentang parade tersebut, yang telah menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah. Begitulah seterusnya, dari hari ke hari, minggu ke minggu, hingga bulan ke bulan.
Dan hingga suatu pagi, pria yang terbaring di dekat jendela itu meninggal dunia dengan tenang di dalam tidurnya.
Temannya yang satu kamar itu merasa sangat sedih. Kemudian ia meminta perawat agar dapat memindahkan ke tempat tidur temannya tadi.
Dengan perlahan dan kesakitan, pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. Ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela Rumah Sakit. Betapa senangnya, karena akhirnya ia dapat melihat sendiri dan menikmati semua keindahan tersebut. Hatinya tegang, dengan perlahan ia mengeluarkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. Dan ternyata, yang terlihat olehnya adalah, jendela tersebut hanyalah menghadap ke sebuah dinding kosong yang tinggi.
Karena bingung, ia bertanya pada perawat. Apa yang membuat temannya yang sudah meninggal tersebut, bercerita seolah-olah melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu.
Kemudian perawat tersebut menjawab, “Tahukah anda bahwa sesungguhnya, pria tadi adalah seorang yang buta, bahkan tidak dapat melihat dinding yang tinggi itu”. Pria itupun terpaku memandangi dinding yang tinggi dari jendela. Dan, sebelum perawat itu keluar ruangan, ia mengatakan sesuatu yang terlintas dalam fikirannya, “Barangkali, ia hanya ingin memberimu semangat hidup”.
Read More

Selasa, 04 September 2012

Komposisi

| |
2 komentar

Banyak teori mengenai komposisi, namun kali ini 'The Rule of Third' yang akan di perkenalkan. Dibeberapa bidang seperti menggambar dan fotografi sering digunakan untuk menciptakan nilai estetika.

Basic dari 'Rule of Third' itu sendiri berasal dari deret fibonaci yakni pola deret yang tersusun dari urutan bilangan kecil hingga besar yang merupakan penjumlahan 2 bilangan sebelumnya.

1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55 ... dst

Hubungan fibonaci dan seni sangat dekat karena menyusun komposisi secara matematis.
Read More

Sabtu, 01 September 2012

| |
0 komentar
 Aku candu semua yang manis-terutama dirimu. Seperti madu diujung lidahku, menghangatkan sekujur tubuh dengan rona malu. Seperti dua sendok gula untuk tehku, tak lengkap rasanya hariku tanpamu.


Maaf jika terlihat seperti tak tahu malu mengakui, bahwa aku teramat membutuhkanmu. Butuh sekian lama tuk menyadarinya, bahwa kau yang kumau. Hanya kau yang mampu membuat batu ini merindu.


Tell me, what you answer ? berapa lama lagi bibir ini kan mengering menahan diri membisikian 'aku sayang padamu'
Read More